Jika Tidak Bisa Membantu Jangan Mengganggu

Nutu adalah kata lain dari numbuk dalam bahasa Sunda, nutu merupakan kegiatan yang sudah jarang kita jumpai di masa sekarang, Adapun jenis bahan yang di tutu biasanya adalah seperti :Kopi, Jagung, Padi, Beras , dll Nutu juga adalah salah satu kegiatan yang biasa di lakukan oleh kaum perempuan, biasanya mereka bergroup atau pasang pasangan, meskipun ada juga yang sendirian. Adapaun alat untuk Nutu itu sendiri terdiri dari 2 alat yaitu Lisung atau gegembung sebagai tempat menaruh bahan dan Halu sebagai penumbuk. Kegiatan Nutu ini biasanya di lakukan pada Sore hari menjelang maghrib atau pada malam hari di saat malam Purnama, suara tumbukan terdengar berirama saling bersahutan sambil di selingi canda tawa dari mereka. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jaman di mana manual sudah di anggap tidak efisien lagi maka Nutupun di gantikan posisinya oleh mesin giling yang di anggap lebih efisien dan tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya. Kegiatan ini sebenernya banyak sekali me

Pada saat pergantian tahun, kita akan menyaksikan betapa gencarnya liputan media massa dalam rangka menyambut datangnya tahun 2007M. Terlihat bahwa masyarakat bersuka cita menggantungkan harapan-harapan dengan adanya hal itu. Sebelum membahas lebih jauh tentang hukum perayaan menyambut tahun baru, mari kita simak terlebih dahulu sejarah penetapan tahun 1 januari sebagai pertanda tahun baru. Bila melongok sejarahnya, penetapan 1 Januari sebagai pertanda Tahun Baru bermula pada abad 46 Sebelum Masehi (SM). Ketika itu Kaisar Julius Caesar membuat kalender Matahari. Kalender yang dinilai lebih akurat ketimbang kalender-kalender lain pernah dibuat sebelumnya. Sebelum Caesar membuat kalender Matahari, pada abad 153 SM, Janus seorang pendongeng di Roma yang menetapkan awal mula tahun. Dengan dua wajahnya, Janus mampu melihat kejadian di masa lalu dan masa depan. Dialah yang menjadi simbol kuno resolusi (sebuah pencapaian) Tahun Baru. Bangsa Roma berharap dengan dimulainya tahun yang